7 Panduan Menerapkan Strategi Digital Marketing untuk Bisnis Kecil dan UKM

Digital marketing telah menjadi tulang punggung banyak bisnis, terutama bisnis kecil dan menengah (UKM), untuk bisa bertahan dalam persaingan bisnis yang ketat. Itu sebabnya, Anda perlu kemampuan menerapkan strategi digital marketing untuk UKM dan bisnis kecil.

Kenapa penerapan digital marketing penting dan apa yang perlu dilakukan? Secara lengkap, pelajari strategi digital marketing yang dapat membantu meningkatkan visibilitas dan pertumbuhan bisnis di artikel ini.

7 Cara Menerapkan Strategi Digital Marketing untuk  UKM

Menurut survei di Hootsuite, ada data yang menyebutkan bahwa 63% dari populasi dunia menggunakan internet, dan 55% aktif di media sosial. 

Angka ini menunjukkan banyaknya orang yang beraktivitas di dunia digital dan bisa menjadi peluang yang sangat bagus untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan keuntungan. Dengan catatan, Anda sudah menerapkan strategi digital marketing yang tepat dan efektif.

Nah, berikut beberapa cara menerapkan strategi tersebut yang bisa Anda implementasikan segera beserta contohnya:

1. Memahami Audiens

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ketika mau menerapkan strategi digital marketing adalah sudah paham duluan siapa audiens yang mau Anda jangkau.

Untuk bisa mengenal dan memahami audiens, Anda perlu membuat buyer persona yang detail, mulai dari demografi seperti usia, jenis kelamin, lokasi geografis, pekerjaan, dan pendapatan.

Kemudian, cari tahu dan pelajari juga perilaku online audiens, preferensi media sosial, dan kebiasaan belanja yang biasa mereka lakukan.

Kenapa hal tersebut penting? Sebab menurut hasil studi yang pernah Hubspot lakukan, perusahaan yang memiliki dan membuat buyer persona dengan detail dapat menghasilkan 73% lebih banyak lead dan meningkatkan tingkat konversi hingga 36% . 

Artinya, ketika buyer persona jadi dan Anda memiliki data audiens yang detail, Anda bisa membuat konten, pesan pemasaran, dan kampanye marketing yang lebih relevan dan menarik bagi target audiens.

2. Kumpulkan Data Audiens

Selain membuat buyer persona, Anda juga perlu mengumpulkan data spesifik audiens lainnya yang bisa menjadi panduan dalam menerapkan dan menjalankan strategi digital marketing tepat sasaran.

Anda bisa menggunakan tools analitik, seperti Google Analytics dan alat media sosial seperti Facebook Insights. Tools semacam ini bisa membantu Anda mengumpulkan data audiens dengan cara yang lebih cepat. 

Data apa yang perlu dilihat? Beberapa di antaranya halaman mana yang sering audiens kunjungi, waktu yang dihabiskan di situs web, dan interaksi mereka dengan konten Anda. Atau seperti yang ditemukan dalam laporan dari Think with Google, ternyata 63% konsumen mengharapkan personalisasi dalam komunikasi marketing yang mereka dapatkan. 

Artinya, Anda perlu menciptakan strategi yang lebih efektif, mulai dari konten yang dipersonalisasi hingga kampanye iklan yang lebih terarah, sehingga meningkatkan keterlibatan dan konversi.

3. Manfaatkan Media Sosial

Media sosial adalah platform yang sangat efektif untuk menjangkau audiens Anda. Menurut Statista, jumlah pengguna media sosial diproyeksikan mencapai 4,41 miliar pada tahun 2025. Oleh karena itu, penting bagi bisnis Anda untuk hadir di media sosial.

Beberapa platform yang dapat Anda manfaatkan, antara lain:

  • Gunakan Facebook jika target audiens yang ingin Anda jangkau lebih luas tanpa syarat yang lebih spesifik atau tidak ada kategori khusus untuk menentukan audiensnya.
  • Instagram dan TikTok bisa berguna kalau Anda menargetkan audiens yang berusia muda dan lebih menyukai konten visual.
  • Ingin menjangkau bisnis B2B dan kelompok profesional? Maka Anda perlu menggunakan LinkedIn.

Menjalankan strategi digital marketing di media sosial memang membutuhkan data, keahlian, dan kreativitas. Kalau Anda masih membutuhkan bantuan mengenai hal ini, Anda bisa bekerja sama dengan salah satu digital marketing agency Indonesia yang berfokus pada strategi 360° integrated digital marketing atau yang punya keahlian dalam Social Media Activation & Management.

4. Email Marketing

Email marketing tetap menjadi salah satu metode paling efektif untuk berkomunikasi dengan pelanggan karena kemampuannya untuk menawarkan konten yang dipersonalisasi dan langsung ke inbox pelanggan. 

Dengan ROI rata-rata sebesar 4400%, menurut Campaign Monitor, email marketing tetap menjadi alat yang sangat efektif dalam pemasaran digital, terutama jika dilakukan dengan strategi yang tepat dan analisis yang cermat.

Cara melakukannya bagaimana? Langkah pertama dalam strategi email marketing yang sukses adalah membuat daftar email yang berkualitas. Ini bisa Anda lakukan dengan mengumpulkan email dari pelanggan potensial melalui formulir di website, atau melalui kampanye media sosial yang mengarahkan pengguna untuk mendaftar. 

Pastikan email yang Anda kumpulkan berasal dari sumber yang sah dan pengguna secara eksplisit memberikan izin untuk Anda hubungi. Jangan lupa, buat konten email yang dipersonalisasi sesuai kebutuhan dan preferensi pelanggan. 

Ini sesuai dengan fakta dan data dari Campaign Monitor bahwa email yang dipersonalisasi menghasilkan tingkat transaksi 6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan email yang tidak dipersonalisasi.

Setelah mengirimkan email, tugas Anda belum selesai. Lakukan analisis dan pengukuran strategi email marketing yang dijalankan apakah sudah sesuai harapan atau belum.

Anda bisa menggunakan alat analisis, seperti Mailchimp atau Constant Contact, untuk mengukur efektivitas kampanye email dan melacak metrik, seperti tingkat pembukaan, tingkat klik, dan tingkat konversi. 

Data ini memungkinkan Anda melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kampanye di masa mendatang. Misalnya, Anda melihat email dengan subjek tertentu memiliki tingkat pembukaan yang lebih tinggi, Anda dapat mengadopsi pendekatan serupa di kampanye mendatang. 

5. Content Marketing

Demand Metric menyebutkan dalam salah satu artikelnya bahwa content marketing menghasilkan biaya 62% lebih rendah daripada pemasaran tradisional dan menghasilkan sekitar 3 kali lebih banyak prospek.

Artinya, bagi UKM yang ingin menerapkan strategi digital marketing dengan anggaran terbatas, namun tetap ingin menarik banyak calon pelanggan potensial, content marketing adalah pilihan yang tepat. 

Anda bisa menciptakan konten yang informatif dan relevan, sehingga bisa membangun hubungan yang kuat dengan audiens, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong audiens melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Ada beberapa bentuk konten yang dapat Anda buat untuk mendukung strategi content marketing. 

  1. Blogpost

Blog posts adalah salah satu cara paling efektif untuk menyediakan informasi dan edukasi kepada audiens Anda secara teratur. 

  1. Artikel

Artikel yang informatif dan mendalam dapat membantu menjawab pertanyaan audiens dan membangun otoritas Anda di bidang tertentu. 

  1. e-Book

e-books menawarkan konten yang lebih mendalam tentang topik tertentu, memungkinkan Anda untuk membahas masalah secara rinci dan memberikan nilai lebih kepada pembaca. 

  1. Infografis

Infografis adalah visual yang menarik yang dapat menyajikan data atau informasi kompleks dengan cara yang mudah dipahami, membuatnya lebih menarik bagi audiens yang lebih suka belajar secara visual. 

Semakin variatif konten yang Anda buat, apalagi kalau konten bisa memberi solusi bagi banyak orang, maka jangkauan pemasaran Anda akan semakin luas dan akhirnya berdampak positif bagi perkembangan bisnis.

6. Paid Advertising

Menurut data dari WordStream, rata-rata click-through rate (CTR) untuk iklan berbayar di Google adalah 3.17% untuk semua industri, menunjukkan bahwa iklan berbayar bisa menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan brand awareness

Data dari WordStream tersebut secara jelas menyarankan betapa besar manfaat menggunakan paid advertising di Google maupun di media sosial untuk meningkatkan visibilitas brand dan menarik lebih banyak pelanggan potensial.

Salah satu kunci keberhasilan dalam iklan berbayar adalah targeting audiens yang spesifik untuk memastikan iklan Anda dilihat oleh orang-orang yang paling mungkin tertarik dengan produk maupun layanan yang Anda tawarkan.

Maka buatlah konten iklan yang menarik dan mengundang klik. Sebab, iklan yang menarik dan mengundang klik tidak hanya meningkatkan CTR (Click-Through Rate) tetapi juga dapat meningkatkan konversi dan ROI (Return on Investment).

Apakah Anda takut boncos saat menjalankan Google Ads karena belum memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup? Kalau iya, mending bekerja sama saja dengan digital agency Indonesia yang sudah menjadi Google Partner Premier. 

Digital Agency seperti Redcomm Indonesia, misalnya, yang sudah menjadi partner premier Google akan membantu Anda mengelola iklan di Google Ads dengan lebih efektif. Alasan Anda perlu memilih Redcomm bisa dibaca di sini: Redcomm: Google Partner Premier yang Bantu Sukseskan Iklan Digital Bisnis Anda.

7. Gunakan Analitik untuk Mengukur Keberhasilan

Untuk mengetahui apakah strategi digital marketing Anda berhasil, penting untuk menggunakan alat analitik. Beberapa metrik yang perlu Anda perhatikan antara lain:

  • Berapa banyak traffic atau pengunjung yang datang ke website bisnis?
  • Seberapa banyak audiens yang berinteraksi dengan konten Anda?
  • Hitung conversion rate atau persentase pengunjung yang melakukan tindakan yang diinginkan, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

Menurut data dari Google Analytics, bisnis yang menggunakan analitik untuk mengukur dan menyesuaikan strategi mereka mengalami peningkatan ROI hingga 50%.

 

Penerapan strategi digital marketing untuk UKM dimulai dari pengenalan siapa target audiens, mengumpulkan data, dan menetapkan strategi digital marketing yang paling efektif untuk menjangkau target audiens. Bisa melalui penerapan strategi pemasaran di media sosial, email marketing, dan sebagainya.