Banyak penulis yang baru memulai karirnya dalam dunia literasi akhirnya kebingungan menentukan harus dikirim kemana naskahnya setelah selesai. Penerbit mana yang cocok untuk jenis tulisan yang ia buat dan bagaimana cara menerbitkan buku yang benar? Semua pertanyaan itu otomatis tersirat dalam benak setiap penulis pemula yang berambisi menerbitkan bukunya.
Tak perlu terlalu cemas dengan penolakan. Hampir semua penulis pernah merasakannya, tidak hanya pemula, tapi penulis berpengalaman pun pernah merasa ditolak oleh penerbit. Ini bukan tentang bagaimana cara menghindari penolakan, tapi bagaimana cara menerbitkan bukumu. Itu saja, sisanya tergantung seberapa keras usaha kita. Mulai dari mempersiapkan naskah yang terbaik hingga pengiriman naskah tersebut.
Berikut ini ada 3 Cara ampuh menerbitkan buku yang sering dilakukan oleh penulis selain mempersiapkan dan mengirim naskahnya.
-
Pilihlah Penerbit yang Tepat
Sebelum mengirimkan naskah pada penerbit, alangkah baiknya untuk mencari tahu genre tulisan apa saja yang biasanya diterima oleh penerbit tersebut. Jangan asal pilih penerbit hanya karena nama besarnya. Pelajari terlebih dahulu siapa dia. Penerbit seperti apa dia. Buat banyak perbandingan dengan mengumpulkan daftar penerbit dan daftar karya-karya buku terbitannya.
Sesuaikan dengan jenis tulisan kita. Berusahalah menjadi seorang analis mandiri, mungkinkah jenis tulisan kita cocok dengan penerbit sasaran kita. Memilih penerbit untuk naskah kita sama hal nya dengan mencari jodoh, kita harus menemukan banyak kecocokan dan kenyamanan yang bisa didapat. Sebaiknya rajin pergi ke toko buku.
-
Menggunakan Agen
Tidak banyak penulis yang melakukan ini, namun banyak penerbit yang menerbitkan naskah yang ditawarkan oleh agen penulis. Biasanya para agen penulis ini sudah tahu ke mana naskah kita akan ditawarkan. Dan beberapa penerbit yang menggunakan jasa agen penulis akan lebih mudah menerima naskah yang ditawarkan melalui agen terpercaya. Mereka bekerja seperti perantara. Jadi tidak ada salahnya untuk mencoba cara ini. Kita juga bisa menghemat waktu karena kita tidak perlu pusing memilih penerbit mana yang cocok untuk naskah kita.
-
Buatlah Sebuah Pengantar
Sebelum mengirimkan naskah ke penerbit incaranmu, cobalah untuk menyusun sebuah pengantar yang bertujuan untuk memperkenalkan siapa diri kita sebenarnya, apa kelebihan dari naskah yang kita tawarkan dan jika ada buatlah daftar tulisan yang pernah kita buat atau bahkan pernah dimuat dalam media cetak atau online lainnya. Itu akan membantu tulisan kita mendapatkan perhatian lebih dari penerbit. Artinya persentase kemungkinan naskah kita diterbitkan akan lebih besar dari jika kamu hanya mengirim naskah tok.
Buatlah pengantar yang baik sesuai dengan naskah yang ingin kamu tawarkan. Buatlah pengantar tersebut seperti cerminan naskah yang sedang kita tawarkan. Jangan pernah ragu untuk membanggakan diri, karena terkadang penerbit membutuhkan pertimbangan banyak dalam melakukan tugasnya untuk menerbitkan karya-karya terbaik. Jangan lupa juga untuk menulis apa saja kelebihan naskah kamu, sehingga dari pengantar saja mereka akan yakin bahwa tulisan kita benar-benar layak untuk diterbitkan.
Nah jika kamu sudah siap untuk mengirim naskah ke penerbit idaman. Maka yakinkan dirimu untuk tetap konsisten dan berbesar hati untuk menerima segala kemungkinannya. Jika semua cara menerbitkan buku di atas sudah kamu lakukan, yang harus kamu lakukan setelahnya adalah menunggu dengan sabar. Dan ingat kesabaran selalu membuahkan hasil yang manis.