9 Strategi B2B Marketing Paling Efektif Untuk Meningkatkan Leads dan Konversi

Dunia bisnis B2B semakin kompetitif. Hal ini tak bisa dipungkiri. Makanya Anda membutuhkan strategi B2B marketing yang paling efektif untuk bisa memenangkan pasar.

Nah, supaya strategi yang Anda terapkan bisa memberi hasil yang terbaik bagi pertumbuhan bisnis berkelanjutan, pastikan strategi B2B marketing Anda tak hanya bisa meningkatkan visibilitas bisnis, tetapi juga dapat mempercepat peningkatan konversi.

9 Strategi Marketing untuk Bisnis B2B Terbaru 2025

Pemasaran business to business (B2B) memiliki tantangan unik dibandingkan B2C. Dalam B2B, keputusan pembelian biasanya melibatkan banyak pihak, proses yang lebih panjang, dan pertimbangan rasional yang jauh lebih kuat.

Karena itu, Anda memerlukan pendekatan strategi marketing yang bukan hanya kreatif, tapi juga terukur dan berbasis data agar bisnis bisa tumbuh lebih cepat. Berikut strateginya:

1. Manfaatkan Content Marketing Berkualitas Tinggi

Menurut hasil riset yang dilakukan situs Content Marketing Institute 2024, cukup banyak marketer B2B yang berhasil mendapatkan lebih banyak leads dan konversi hanya dengan mengandalkan strategi content marketing berbasis edukasi dan solusi nyata.

Konten seperti artikel blog, whitepapers, eBook, infografis, hingga studi kasus berfungsi untuk:

  • Mendidik calon konsumen mengenai berbagai informasi dan pengetahuan terkait bisnis.
  • Memberikan solusi yang bisa membantu konsumen menyelesaikan masalah mereka.
  • Membangun kredibilitas dan kepercayaan.
  • Mengarahkan calon melalui setiap tahapan dalam customer journey dan sales funnel.

Namun pastikan dalam pembuatan konten ini, Anda membuat konten berbasis SEO, perbanyak studi kasus yang relevan dan menggunakan data terkini, serta penting banget memastikan topik konten selaras dengan pain point audiens target.

2. Optimasi SEO Berkelanjutan

SEO tetap menjadi tulang punggung strategi digital, tak hanya dalam implementasi strategi digital marketing secara umum ya, tetapi juga dalam pemasaran bisnis B2B.

Hal ini karena umumnya bisnis membutuhkan situs web untuk mengoptimalkan online presence dan visibilitas bisnis secara online. Semakin mudah konsumen menemukan bisnis Anda di internet, maka semakin terbuka peluang untuk mendapatkan leads dan konversi.

Bahkan salah satu digital marketing agency Indonesia, yaitu Redcomm Group, ada menjelaskan dalam artikel Knowledge mereka berapa besar peran SEO menghasilkan lead berkualitas dibandingkan channel lain.

Lalu berdasarkan survei HubSpot 2024, 61% marketer mengatakan SEO menghasilkan lead paling berkualitas dibandingkan channel lain.

Nah, kalau Anda juga mau menerapkan strategi SEO sebagai bagian dari strategi B2B marketing paling efektif, maka fokus SEO B2B tahun ini, antara lain:

  • Riset keyword berbasis search intent target audiens.
  • Optimasi konten yang memiliki value, SEO friendly, dan sesuai dengan panduan Google Quality Rater Guidelines.
  • Membuat technical SEO yang kuat, terutama terkait kecepatan loading dan mobile friendly.
  • Bangun backlink berkualitas dari situs terpercaya

Selain berfokus pada poin-poin di atas, prioritaskan perhatian Anda juga dalam memproduksi konten evergreen dengan keyword berlong-tail, misalnya untuk keyword semacam “solusi efisien untuk supply chain 2025”.

Seo on page meta desc

3. Gunakan Media Sosial Secara Strategis

Jangan remehkan kekuatan sosial media untuk pengembangan bisnis B2B. Bahkan banyak digital marketing agency sudah membuktikan kalau media sosial bisa menghasilkan leads potensial kalau Anda menerapkan strategi B2B marketing secara benar.

LinkedIn, misalnya, merupakan media sosial yang kuat untuk menjangkau para pemangku kepentingan dan pemilik bisnis untuk membangun jaringan profesional, thought leadership, hingga lead generation.

Lalu Anda juga bisa memanfaatkan platform media sosial lain, seperti:

  • X (Twitter) untuk update tren industri terkini, quick engagement, atau menginfokan acara penting yang berlangsung dalam waktu dekat.
  • YouTube menjadi media edukasi melalui video tutorial atau webinar.
  • Instagram dan TikTok efektif kalau Anda ingin menjangkau target market dari kelompok milenial dan generasi Z.

Tapi ingat, kesuksesan konten di media sosial bergantung pada bobot konten, keaktifan Anda dalam berinteraksi dengan audiens, serta mengutamakan soft selling, bukan hard selling.

4. Penargetan Email Marketing yang Dipersonalisasi

Berdasarkan laporan dari berbagai agensi digital, baik yang ada di Indonesia maupun dari referensi situs luar, menyebutkan kalau email marketing masih menghasilkan ROI yang cukup tinggi.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari penerapan strategi email marketing khusus bisnis B2B, yang meliputi:

  • Newsletter personality berdasarkan segmentasi audiens.
  • Mengirimkan konten edukatif, bukan cuma promo
  • Secara aktif dan terstruktur menerapkan automation untuk nurturing leads.

Salah satu contoh strategi email marketing yang bisa Anda lakukan, misalnya mengirimkan email berisi edukasi mingguan terkait digital marketing trend terkini, solusi inovatif untuk berbagai issue yang cukup banyak dialami target audiens, dan sebagainya.

5. Ikut Event, Webinar, dan Pameran Dagang

Partisipasi di event industri atau virtual webinar meningkatkan brand awareness dan kredibilitas bisnis Anda.

Center for Exhibition Industry Research (CEIR) melaporkan sebanyak 92% pengunjung pameran dagang biasanya mendatangi suatu pameran atau exibition karena memang mau menemukan produk baru.

Bisa dikatakan, akan ada banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan kalau rutin mengikuti event atau pameran di industri terkait, seperti:

  • Jadi lebih mudah dalam implementasi dan mendapatkan impact dari lead generation.
  • Berkenalan dan membangun networking dengan decision makers maupun pengambil keputusan di perusahaan.
  • Mempelajari tren industri terbaru, maupun bertukar pengalaman dari sesama pebisnis.

Jika ingin mendapatkan jangkauan market yang lebih luas, coba kombinasikan antara event offline dengan event online (misalnya: webinar), dalam satu topik tertentu dan diselenggarakan dalam satu waktu.

Strategi pemasaran bisnis b2b

6. Maksimalkan Pemasaran Video

Menurut laporan Wyzowl 2024, 91% marketer B2B mengaku video marketing masih sangat membantu dalam meningkatkan brand awareness.

Beberapa jenis video marketing yang efektif untuk strategi B2B marketing, antara lain demo produk, webinar on demand, atau customer testimonial video.

Anda bisa memanfaatkan YouTube, TikTok, atau Instagram Reels untuk menayangkan video marketing ini.

Pastikan membuat video berdurasi singkat saja, namun full insight dan engaging. Jangan lupa, terapkan juga SEO YouTube maupun SEO untuk TikTok ya.

7. Optimasi Website untuk Konversi (CRO)

Keberadaan website bisnis adalah representasi dan gambaran online yang memudahkan konsumen mengenali bisnis, produk, maupun layanan yang Anda sediakan.

Namun memiliki website akan menjadi sia-sia, bahkan membuat Anda kehilangan banyak peluang, kalau Anda tidak mengoptimalkannya.

Beberapa hal penting terkait website untuk visibilitas bisnis B2B yang perlu Anda perhatikan, seperti:

  • Speed load < 3 detik.
  • Desain responsif dan sudah mobile friendly.
  • Navigasi intuitif dan memudahkan konsumen menelusuri setiap halaman di dalam situs.
  • Call to Action (CTA) jelas di setiap halaman
  • Ada landing page khusus untuk kampanye tertentu, yang dapat meningkatkan konversi dan mengubah pengunjung menjadi pelanggan.

Data yang dirilis situs Optimizely menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan CRO bisa meningkatkan konversi yang lebih tinggi dengan strategi yang tepat, yaitu mulai dari penggunaan CTA, personalize pesan pemasaran, hingga social proof yang kuat.

8. Terapkan Strategi Inbound Marketing

Inbound marketing membangun hubungan lebih dalam dengan calon konsumen melalui strategi konten yang relevan dan bermanfaat.

Meskipun disarankan untuk mengirimkan konten secara konsisten, tetap tidak harus berlebihan, apalagi sampai mengganggu.

Begitu hubungan terjalin kuat, maka akan mudah bagi Anda mendapatkan lead dan menciptakan konversi. Bahkan dengan cara ini Anda bisa sekaligus meningkatkan loyalitas jangka panjang.

Implementasi strategi inbound marketing yang bisa Anda terapkan, misalnya:

  • Membuat lead magnet berbentuk eBook atau white paper yang bisa diunduh gratis, checklist template, menyelenggarakan webinar, dan sebagainya.
  • Kembangkan nurturing email sequence.
  • Gunakan marketing automation untuk follow up.

9. Manfaatkan Data dan Analitik untuk Pengambilan Keputusan

Mengandalkan intuisi saja tidak cukup di era data driven marketing seperti sekarang. Dengan analitik, Anda bisa:

  • Mengetahui channel mana paling efektif.
  • Memahami perilaku konsumen.
  • Mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung dalam masyarakat.
  • Mengoptimalkan budget marketing.

Untuk mendapatkan data analytics yang real time, Anda bisa menggunakan Google Analytics 4, Hotjar untuk heatmaps, HubSpot CRM untuk lead tracking, Ahrefs, dan sebagainya.

Mengadopsi strategi marketing B2B yang tepat sangat menentukan masa depan bisnis Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda menerapkan strategi digital marketing khusus untuk bisnis B2B yang baru saja Anda baca di artikel ini. Jangan lupa terapkan juga Cara Membangun Bisnis B2B yang Efektif dan Praktis.

 

Daftar Referensi:

  • B2B Content Marketing Benchmarks, Budgets, and Trends: Outlook for 2025 [Research]: https://contentmarketinginstitute.com/research/b2b-research
  • Wyzowl – Video Marketing Statistics 2024: https://www.wyzowl.com/video-marketing-statistics/
  • SEO – https://blog.hubspot.com/marketing/seo
  • CEIR – Event Marketing Research: https://ceir.iaee.com/news/ceir-releases-q4-2024-index-results/
  • Campaign Monitor – Email Marketing Guide: https://www.campaignmonitor.com/resources/guides/email-marketing-new-rules/
  • Optimizely – Conversion Rate Optimization: https://www.optimizely.com/optimization-glossary/conversion-rate-optimization/